AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H Syaharuddin Alrif kembali mengunjugi dan menggelar Sosialisasi Nilai-nilai kebangsaan dengan tema Hari Guru di Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng, Kebupaten Sidrap, Sabtu (27/11/2021).
Kepala Desa Mojong, Budi Gawa, berterima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan karena telah menjumpai dan menyapa warga Mojong,
Tentu dengan kehadiran Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan penuh dengan harapan untuk menyampaikan Unek-uneknnya,” kata Budi Gawa
Budi juga mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Desa mojong yang telah hadir ditengah-tengah kita untuk menyapa dan menerima anspirasi dari masyarakat Sidrap pada umumnya dan Desa Mojong pada khususnya.
Salah satu Guru Honorer SMAN 11 Sidrap, Rismawati Hamid juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan kerena telah memperjuangkan kesejahteraan tenaga Pendidik baik dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se- Kabupaten Sidrap.
Beliau telah menyambungkan kami di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan sehingga upah/gaji Guru honorer meningkat sesuai dengan kebutuhan kita sehari.
“Alhamdulillah berkat perjuangan beliau, Gaji Guru Honorer kini akhirnya meningkat, yaitu 20 ribu perjam,” ucap Rismawati Hamid.
Dihadapan H Syaharuddi Alrif, Rismawati juga menyampaikan anspirasi bahwa tolong dihargai kinerja Operator Sekolah, karena tanpa Operator Sekolah, Dunia pendidikan tak akan bisa berjalan dengan baik.
Terakhir, Rismwati juga menyampaikan pesan kepada seluruh warga, jangan biarkan anak kita putus sekolah.
Kini Pemerintah Baik dari Kabupaten maupun Provinsi akan menyambut siswa yang putus sekolah.
Sementara Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H Syaharuddin Alrif mengatakan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan tentang guru itu dilaksanakan di dua titik dengan tujuan untuk melaksanaan kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang bertemakan Hari guru.
Hampir dua tahun Indonesia melewati berbagai tantangan akibat Covid-19. Kini dunia pendidikan Indonesia mulai bangkit mengejar ketertinggalan.
Dalam memulihkan pendidikan, kita memandang tentu saja dibutuhkan gotong royong berbagai pihak, utamanya para guru yang menjadi ujung tombak pembelajaran.
“Di tengah kesulitan pandemi, guru-guru kita terus berjuang tanpa kenal lelah. Saya menyaksikan sendiri berbagai inisiatif dan pengorbanan yang para guru lakukan demi melanjutkan proses pembelajaran kepada murid,” kata Syaharuddin Alrif.
Dalam sosialisasi ini, Syaharuddi menjelaskan bahwa dalam bidang pertanian ini banyak kendala yang dialami para petani khususnya di Wilayah Sidrap, seperti Pupuk bersubsidi, Hama dan Harga Gabah yang Anjlok.
Namun hal itu tak menurunkan semangat membantu warga dalam meningkatkan hasil pertanian di Sidrap.
Tahun lalu, dari 26 Kelompok Tani yang ada di Desa Mojong, sudah ada 10 Kelompok tani mendapatkan bantuan berupa alat pertanian seperti Traktor.
“Dan melalui Sosialisasi ini, kini warga kembali mandapat batuan berupa pupuk cair,” kata Syaharuddin Alrif.
Melalui bantuan ini, kita berharap masyarakat Sidrap agar bisa meningkatkan hasil pertaniannya,” pungkasnya (asp)