AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Di tengah Pandemi Covid-19, masib Peternak petelur ayam mulai mengeluh akhir-akhir ini, akibat harga Pakan Melonjak di Bulan Suci Ramadan ini.
Harga Pakan Jadi saat ini sudah melonjak naik, dari harga Rp 260 ribu persak kini naik menjadi Rp280 ribu persak.
Salah satu peternak Ayam, Nawir, Jumat (8/5/2020) mengatakan kenaikan harga pakan ayam petelur dalam beberapa waktu terakhir ini, naik karena penjualannya terbatas.
Selain harga pakan naik, lanjut dia, produktifitas ayam juga menurun, dengan jumlah ayam kurang lebih 1000 ayam yang biasanya memproduksi telur 23 perrak perhari. Kini hanya bisa memproduksi kurang lebih 4 perrak perhari.
“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Sidrap untuk memperhatikan kondisi para peternak ayam seperti kami,” keluhnya.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan, Laengngeng Kote saat temui diruang kerjanya, Jumat (8/5/2020) terkait keluhan warga tersebut berjanji akan menugaskan Petugas Penyuluh Kecamatan untuk terjun langsung memantau kondisi Ternak ayam di Wilayah Sidrap.
“Kita sudah melakukan pemantauan terhadap kondisi peternakan ayam dibeberapa titik termasuk Desa Allakkuang, Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Sidrap,” tutup Laenggeng. (asp/ajp)