Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 30 Agu 2019 15:12 WITA ·

Hari Pertama Operasi Patuh 2019 Jaring Puluhan Kendaraan


 Hari Pertama Operasi Patuh 2019 Jaring Puluhan Kendaraan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Hari Pertama Operasi Patuh 2019, yang digelar jajaran Polres Enrekang  dimulai dijalan Poros Enrekang -Tator tepatnya depan Monumen Taman Kota, Kamis, (29/8/2019).

Ops patuh 2019 Polres Enrekang berhasil menjaring puluhan pelanggaran lalu lintas utamanya kelengkapan kendaraan bermotor diantaranya STNK mati pajak dan mengemudi tanpa memiliki SIM.

Kegiatan Ops dipimpin Kasat Lantas Polres Enrekang Abd. Azis. Target diprioritaskan pada pelanggaran alat kelengkapan kendaraan bermotor dan ketidakdisiplinan para pengguna kendaraan bermotor seperti yang tidak menggunakan helm standar, serta pengemudi roda empat yang tidak menggunakan Safety Belt, pengemudi atau pengendara yang melebihi kecepatan, selain itu termasuk pelanggaran rambu rambu lalin, pengemudi dibawah umur, pengemudi yang menggunakan Handpone, bahkan sampai kepada penggunaan aksesoris kendaraan yang tidak dianjurkan seperti lampu sorot dan penggunaan klakson yang tidak layak.

Selain tindakan Petugas juga melakukan pembinaan dan sosialisasi, terkait dengan penggunaan helm pengaman yang benar.

“Salah satu yang kita sosialisasikan kepada masyarakat, yaitu menggunakan helm standar SNI dan memasangnya dengan baik dan benar,” ujar Haeruddin.

Data di lapangan menyebutkan, bahwa jumlah pelanggaran yang sempat terjaring di hari pertama Operasi Patuh petugas telah mengeluarkan 21 surat tilang kendaraan bermotor yang selanjutnya akan dilimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan.

Kasat Lantas, Abd. Azis juga menambahkan bahwa lokasi kegiatan ops patuh 2019 yang akan berlangsung selama 14 hari untuk Kabupaten Enrekang tidak ditentukan karena memakai sistim acak.

“Titik-titik pelaksanaan ops patuh 2019 tidak ditentukan, jadi sistemnya diacak,” ungkap Abd Azis. (Asr /Ajp)

 

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.