Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 30 Okt 2022 18:41 WITA ·

IMM Gelar Sekolah Literasi, Hadirkan 3 OPD dan 1 Akademisi jadi Narasumber


 Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Enrekang menuntaskan kegiatan bertajuk 'Sekolah Literasi'. Kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan Daerah Enrekang, 29-30 Oktober 2022. Perbesar

Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Enrekang menuntaskan kegiatan bertajuk 'Sekolah Literasi'. Kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan Daerah Enrekang, 29-30 Oktober 2022.

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG, — Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Enrekang menuntaskan kegiatan bertajuk ‘Sekolah Literasi’. Kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan Daerah Enrekang, 29-30 Oktober 2022.

Ketua IMM Enrekang, Yusran Sahodding menjelaskan Sekolah Literasi ini digelar sebagai salah satu langkah kongkrit IMM untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Enrekang. Khususnya  membekali keterampilan literasi bagi kader-kader IMM. Meski begitu, sebagian peserta juga ada siswa SMA.

“Ada 40 peserta yang mengikuti kegiatan ini selama 2 hari,” jelas Yusran.

IMM menghadirkan perwakilan 3 OPD Pemkab Enrekang dan 1 Akademisi dari UNIMEN sebagai narasumber.

Abdul Fattah, S.Sos.,M.AP selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup membawakan materi Ekoliterasi, Irsan, S.IP.,M.IP dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang juga pustakawan dan Direktur Penerbit Kulibuku Maspul membawakan materi Gerakan Literasi.

M. Haris Syah mewakili Dinas Kominfo Statistik Enrekang membawakan materi Literasi Digital, dan DR. Ismaya,S.IP.,M.IP selaku Ketua Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi UNIMEN membawakan materi Literasi Budaya.

Salah satu peserta, Mutiara mengatakan selama ini makna literasi yang ia pahami ya hanya tentang membaca atau menulis. Ternyata maknanya lebih luas lagi, yaitu seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Keterampilan literasi yang baik sangat berpengaruh pada kompetensi bidang akademik, institusi, nila-nilai budaya serta pengalaman sehari-hari,” jelasnya.

Keterampilan Literasi di berbagai sektor sangat penting, apalagi di era digital saat ini. Melek literasi membuat seseorang terbiasa berfikir kritis dan analitis, sehingga tidak mudah terjebak hoaks dan propaganda media.

IMM Enrekang menyampaikan apresiasi atas kehadiran para narasumber, yang telah berbagi ilmu dan inspirasi bagi 40 peserta. (sp)

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.