Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Terkini · 5 Jan 2020 11:32 WITA ·

Ini Target Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah di Sulsel


 Ini Target Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah di Sulsel Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr M Nurul Yamin M.Si, berharap pelaksanaan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (Sekam) yang dipusatkan di Kabupaten Sidrap, melahirkan kader pemberdayaan yang paripurna.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dr M Nurul M Yamin M.Si, saat membawakan materi di Laboratorium Agrotek Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang, Minggu (6/1/2020).

Menurut M Nurul Yamin, tujuan diadakannya sekolah kader tersebut adalah untuk mempersiapkan kader muhammadiyah, yang bisa terjun ke masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan, secara khusus di Sulawesi Selatan.

“Berbicara pemberdayaan, tentu membutuhkan waktu yang panjang. dan hal tersebut membutuhkan keberlanjutan. makanya kami berharap, melalui sekolah singkat ini, para kader betul betul memahami tujuan mereka,” harap M Nurul Yamin.

Ia juga menambahkan bahwa, niatan pemberdayaan yang digaungkan Muhammadiyah, berangkat dari landasan teologis dari Surat Al Mau’n.

“Berdasarkan penafsiran surat Al Mau’n, maka konsep yang kami bagikan betul betul dari hal yang bersifat fundamental, diantaranya Konseptual Skill, Human Skill, dan Practical skill,” tegas M Nurul Yamin.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan sekolah kader tersebut, nantinya akan di Follow Up dengan pertemuan kader MPM seluruh PDM Se Sulawesi Selatan.

“Jadi setelah kegiatan ini, maka kami mempersilahkan para peserta untuk kembali ke daerah masing masing, dan melakukan Mapping, selanjutnya akan kita dampingi untuk melakukan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Sofyan S.I.P., M.A.P, salah seorang peserta sekolah pemberdayaan, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut Sofyan, ia banyak mendapatkan pengetahuan baru, baik dari konsep, hingga strategi model pemberdayaan, yang bisa di lakukan di tengah masyarakat.

“Ini sangat baik. saya pribadi begitu antusias mengikuti kegiatan ini. banyak hal yang baru yang bisa kami terapkan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sidrap,” ujarnya. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.