Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 6 Apr 2023 21:25 WITA ·

Kabupaten Enrekang Terbaik I Paritrana Award se-Sulsel


 Kabupaten Enrekang Terbaik I Paritrana Award se-Sulsel Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando sukses mengantar daerah yang ia pimpin, meraih Paritrana Award. Bahkan, Enrekang menjadi terbaik I diantara seluruh kabupaten kota Se-Sulsel.

Paritrana Award adalah apresiasi pemerintah kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Tiga daerah yang mendapatkan penghargaan Paritrana Award untuk kategori Kabupaten/Kota yaitu, Kota Makassar meraih terbaik tiga, Kota Parepare terbaik dua, dan Kabupaten Enrekang terbaik pertama.

Bupati Enrekang menerima piagam penghargaan dari Penjabat (PJ) Sekprov Sulsel Andi Aslam Patonangi, di Fourpoints Makassar, Kamis 6 April 2023. Bupati didampingi Kadisnaker Enrekang Drs. Sadikin.

“Alhamdulillah. Satu lagi pengakuan yang diperoleh Kabupaten Enrekang. Berkat kerja keras kita semua di sektor ketenagakerjaan,” kata Bupati dua periode ini.

Pemkab Enrekang dinilai telah memenuhi Coverage Kepesertaan Peserta Penerima Upah; Coverage Kepesertaan Peserta Bukan Penerima Upah; Pertumbuhan Coverage (PU & BPU); dan Coverage Kepesertaan Non ASN.

“Meski tahun ini kita menjadi yang terbaik, tetapi saya tegaskan agar setiap tahun kita update dan memperluas cover jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada pegawai rentan atau masyarakat kurang mampu yang kita tanggung,” tegas Muslimin Bando.

Kadisnaker Drs. Sadikin menyebut penghargaan ini berkat komitmen Bupati Muslimin Bando dalam memberi perlindungan sosial kepada pekerja, khususnya masyarakat kurang mampu.

“Penghargaan ini membuktikan peran aktif, kesadaran, serta kepatuhan Enrekang akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Itu semua merupakan komitmen dan arahan Bupati,” kata Sadikin.

Sebagai informasi, Program Jamsostek di Enrekang telah mengcover 25 ribu penerima upah, 16 ribu bukan penerima upah, 45 ribu pekerja di sektor jasa konstruksi.

Sementara untuk kepesertaan aktif non-ASN sudah tercover aktif sebanyak 15 ribu peserta. Terdiri dari aparatur desa, pegawai non-ASN Pemkab Enrekang, petugas keagamaan, pekerja rentan sektor petani, Baznas dan pegawai non-ASN di lingkup Kemenag.

Aparatur desa terlindungi 4 program, sementara non ASN di Pemkab Enrekang terlindungi lewat 2 program.

Inovasi lain yang sedang berjalan yakni Petani Emas, yang menargetkan peningkatan kepesertaan di sektor pertanian selaku pekerja rentan. Dari 5000 peserta menjadi 10.000 peserta pekerja rentan.

Pemkab Enrekang juga memperkuat peran Baznas dengan mengcover perlindungan bagi pegawai Kemenag dan penyelenggara pemilu.

Pemkab Enrekang juga sedang menyusun Ranperda penyelenggaraan Jamsostek, serta terus mengupdate pendataan BPD desa, Satlinmas, RT-RW dan kader KB untuk dicover. (*)

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.