AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ibu Cahaya, hidup dengan 3 anak dan tinggal di jalan Nene Mallomo, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Sidrap. Kondisi rumah yang ditinggali bersama anaknya sudah tak layak.huni.
Iapun hanya berharap uluran tangan dari dermawan untuk diperbaiki rumahnya, setelah harapannya mendapat program bantuan dari pemerintah pupus.
Meski berada di pusat pemerintahan atau Kota Pangkajene, rumah berukuran 4 x 10 M² miliknya dianggap tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan Pemerintah Kabupaten Sidrap.
“Makanya saya tidak mengajukan permohonan bantuan dari Program Pemerintah Kabupaten Sidrap. Hanya berharap, ada dermawan yang bisa membantu,” katanya.
Dari pantauan media ini, Ibu Cahaya menempati rumah berdinding Bambu, tanpa Ventilasi dan hanya berlantai tanah.
Ibu Cahaya saat ditemui di kediamannya, Selasa (25/5/2021) menyampaikan harapan semoga ada hati dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu merenovasi rumah yang dihuninya selama 20 tahun ini.
Cahaya yang berprofesi sebagai buruh cuci dengan pakaian penghasilan rata-rata Rp 30 ribu perhari.
“Hanya berharap uluran tangan dari hati para dermawan saja yang mau membantu merenovasi agar rumah lebih layak huni,” tutup Ibu cahaya. (asp/ajp)