Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 29 Jul 2021 19:10 WITA ·

MB Panen Perdana Bawang Merah di Maiwa


 Bupati Enrekang, H Muslimin Bando panen bawang merah di Maiwa, Kamis (29/7/2021). Perbesar

Bupati Enrekang, H Muslimin Bando panen bawang merah di Maiwa, Kamis (29/7/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang, H Muslimin Bando, melakukan panen raya perdana bawang merah di Kawasan Fajar Grup, Kecamatan Maiwa, Enrekang, Kamis (29/7/2021).

Panen raya ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kawasan Fajar Grup setelah bawang merah memasuki usia 60 hari setelah tanam.

“Bismillah, hari ini kita panen bawang merah di Fajar Grup Maiwa setelah 60 hari. Jumlah bibit yang kita tanam sebanyak 2,5 ton. Bawang kita panen hari ini, Insya Allah akan kita tangkarkan kembali jadi bibit,” ujar MB sambil mulai mencabut bawang.

Maiwa dikenal sebagai daerah yang cukup panas dan tanahnya berpasir dengan ketinggian 90 mdpl, sehingga bawang yang diproduksi relatif tidak banyak mengandung kadar air.

Dengan bibit 2,5 ton yang di tanam, menurut perkiraan Bupati, hasilnya bisa satu banding sepuluh, artinya perkiraan nantinya adalah 25 ton bawang merah yang bisa di panen.

Menurut MB, pertanian bawang merah menyerap banyak tenaga kerja dengan sistem manajemen yang profesional, mulai dari proses pengolahan lahan, perawatan sampai pada panen hari ini semuanya menggunakan tenaga kerja.

Pemanfaatan teknologi juga sudah tidak manual dengan menggunakan mesin untuk membuka lahan. Termasuk dalam penyemprotan pestisida, sudah tidak menggunakan lagi handstrayer, tapi menggunakan selang yang di sambung ke drum, yang kapasitas nya bisa mencapai 200 liter satu kali penyemprotan, ini juga sangat hemat waktu.

“Paradigma petani yang mau kita rubah, petani harus sukses, kita juga target produksi bibit bawang sendiri yang kualitasnya tentu kita jaga, semua yang kita panen hari ini yang mungkin sampai 25 ton, akan kita jadikan bibit kembali,” tutup MB. (sp)

Visited 3 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dukung Sektor Agribisnis, Terminal Buah Keday Ruby Resmi Beroperasi

18 November 2024 - 13:50 WITA

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Lautan Massa Padati Kampanye Akbar RAMAH di Lapangan Batili Enrekang

16 November 2024 - 21:09 WITA

Andi Sutomo: Syaharuddin Alrif Layak Memimpin Sidrap

16 November 2024 - 15:34 WITA

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.