Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 29 Jul 2020 18:48 WITA ·

Pengamat dan Akademisi Sesalkan H Dollah Mando tak Hadiri Kunjungan SYL


 Pengamat dan Akademisi Sesalkan H Dollah Mando tak Hadiri Kunjungan SYL Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mentan SYL di Sidrap, Syahrul Yasin Limpo, menjadikan Sidrap sebagai Pioneer budidaya porang di Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan penanaman porang di lokasi Dandim 1420 Sidrap sekaligus panen perdana Porang milik kolompok Tani Semangat millineal binaan Syahruddin Alrif, Selasa 28/7-2020, di dusun Tellang Desa Talumae, Kec. Watang Sidenreng Rappang.

Menurut SYL, demikian sapaan akrab mantan Gubernur Sulsel dua priode ini, Porang merupakan tanaman ekspor yang lagi diminati beberapa negara saat ini seperti Jepang, Taiwan, dan beberapa negara di eropa.

Makanya, budidaya porang merupakan momentum memanen dollar. Kehadiran Mentan Syahrul Yasin Limpo, di Sidrap disesali Moelawarman karena bupati Sidrap, H Dollah Mando, tidak hadir.

Menurut Pegiat Sosial ekonomi ini, sejatinya Bupati H Dollah Mando, hadir dan menyambut menteri pertanian.

Selain untuk kepentingan petani, juga Syahrul Yasin Limpo, bupati sejatinya mengedepankan kearifan lokal Sidrap yakni Sipakatau dan Sipakalebbi.

Pada acara Webinar yang dihelat PP ISA Sidrap dan PP IKM Sidrap, beberapa malam lalu, urai Moelawarman, Ketua Bappeda Sidrap, Andi Arsyad, sebagai pembicara via zoom, mengungkapkan ratusan usulan proyek telah diajukan Pemerintah Sidrap ke beberapa kementerian di Jakarta dan Pemerintah Provinsi Sulsel, belum satupun yang direspon.

Menurut Ketua umum Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang ( ISA Sidrap ), H.Mahmud Lakaiya, ketidakhadiran Bupati Sidrap di acara Panen Porang di Tellang Desa Talumae, sungguh merupakan kerugian bagi petani Sidrap.

“Bupati seharusnya memamfaatkan momen kehadiran Mentan beserta beberapa pejabat Kementan untuk menjelasan kondisi terkini pertanian Sidrap yang dikenal sebagai Sentra beras Indonesia timur,” ujar Mahmud Lakaiya.

Hal senada disampaikan Aprianto Arman, mantan Ketua IKatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sidenreng Rappang ( Ipmi Sidrap), periode 2016 – 2018.

Ia menganggap, ketidakhadiran H Dollah Mando, menyambut rombongan Mentan semata karena faktor politik dimana pilot proyek sentra porang itu dibina langsung Syahruddin Alrif, Wakil Ketua DPRD Sulsel yang juga Sekretaris Partai Nasdem Sulsel. Terlebih, juga karena Syahrul Yasin Limpo, juga saat ini adalah kader Nasdem dimana partai Nasdem saat Pilkada lalu merupakan rival H Dollah Mando.

Padahal, kata Aprianto, sebagai bupati seharusbya sudah tidak lagi menengok ke belakang dengan melihat perbedaan warna baju.

“Ketidakhadiran bupati sama saja beliau menyandera kepentingan petani Sidrap kepada menteri pertanian,” sesal Aprianto.

Sekadar diketahui, di saat SYL panen raya Porang di Talumae, Bupati Sidrap, H Dollah Mando memilih menghadiri pembagian BLT non Tunai di Desa Carawali, Kec. Watang Pulu. (spa)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 3,088 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Puluhan Warga Sidrap Terendam Air Berminggu-minggu, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

13 November 2024 - 12:26 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.