Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 29 Jul 2020 18:48 WITA ·

Pengamat dan Akademisi Sesalkan H Dollah Mando tak Hadiri Kunjungan SYL


 Pengamat dan Akademisi Sesalkan H Dollah Mando tak Hadiri Kunjungan SYL Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mentan SYL di Sidrap, Syahrul Yasin Limpo, menjadikan Sidrap sebagai Pioneer budidaya porang di Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan penanaman porang di lokasi Dandim 1420 Sidrap sekaligus panen perdana Porang milik kolompok Tani Semangat millineal binaan Syahruddin Alrif, Selasa 28/7-2020, di dusun Tellang Desa Talumae, Kec. Watang Sidenreng Rappang.

Menurut SYL, demikian sapaan akrab mantan Gubernur Sulsel dua priode ini, Porang merupakan tanaman ekspor yang lagi diminati beberapa negara saat ini seperti Jepang, Taiwan, dan beberapa negara di eropa.

Makanya, budidaya porang merupakan momentum memanen dollar. Kehadiran Mentan Syahrul Yasin Limpo, di Sidrap disesali Moelawarman karena bupati Sidrap, H Dollah Mando, tidak hadir.

Menurut Pegiat Sosial ekonomi ini, sejatinya Bupati H Dollah Mando, hadir dan menyambut menteri pertanian.

Selain untuk kepentingan petani, juga Syahrul Yasin Limpo, bupati sejatinya mengedepankan kearifan lokal Sidrap yakni Sipakatau dan Sipakalebbi.

Pada acara Webinar yang dihelat PP ISA Sidrap dan PP IKM Sidrap, beberapa malam lalu, urai Moelawarman, Ketua Bappeda Sidrap, Andi Arsyad, sebagai pembicara via zoom, mengungkapkan ratusan usulan proyek telah diajukan Pemerintah Sidrap ke beberapa kementerian di Jakarta dan Pemerintah Provinsi Sulsel, belum satupun yang direspon.

Menurut Ketua umum Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang ( ISA Sidrap ), H.Mahmud Lakaiya, ketidakhadiran Bupati Sidrap di acara Panen Porang di Tellang Desa Talumae, sungguh merupakan kerugian bagi petani Sidrap.

“Bupati seharusnya memamfaatkan momen kehadiran Mentan beserta beberapa pejabat Kementan untuk menjelasan kondisi terkini pertanian Sidrap yang dikenal sebagai Sentra beras Indonesia timur,” ujar Mahmud Lakaiya.

Hal senada disampaikan Aprianto Arman, mantan Ketua IKatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sidenreng Rappang ( Ipmi Sidrap), periode 2016 – 2018.

Ia menganggap, ketidakhadiran H Dollah Mando, menyambut rombongan Mentan semata karena faktor politik dimana pilot proyek sentra porang itu dibina langsung Syahruddin Alrif, Wakil Ketua DPRD Sulsel yang juga Sekretaris Partai Nasdem Sulsel. Terlebih, juga karena Syahrul Yasin Limpo, juga saat ini adalah kader Nasdem dimana partai Nasdem saat Pilkada lalu merupakan rival H Dollah Mando.

Padahal, kata Aprianto, sebagai bupati seharusbya sudah tidak lagi menengok ke belakang dengan melihat perbedaan warna baju.

“Ketidakhadiran bupati sama saja beliau menyandera kepentingan petani Sidrap kepada menteri pertanian,” sesal Aprianto.

Sekadar diketahui, di saat SYL panen raya Porang di Talumae, Bupati Sidrap, H Dollah Mando memilih menghadiri pembagian BLT non Tunai di Desa Carawali, Kec. Watang Pulu. (spa)

Artikel ini telah dibaca 3,089 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.