AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Letta (PP IPMAL) periode 2022 – 2024 resmi dilantik.
Saleh resmi jabat sebagai Ketua Umum PP IPMAL periode 2022 – 2024, sementara Muh Fadli dan Sitti Hasna masing-masing sebagai sekertaris umum dan bendahara umum.
Puluhan pengurus itu dilantik langsung oleh Ketua Dewan Penasehat PP IPMAL yang diwakili oleh Mahyuddin.
Mereka dilantik langsung oleh Ketua Dewan Penasehat PP IPMAL yang diwakili oleh Mahyuddin di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, Sabtu (7/ 8) malam.
“Dengan telah diucapkannya ikrar pelantikan ini, saudara saudari telah sah menjadi pengurus pusat ikatan pelajar mahasiswa Letta,” ujar Mahyuddin.
Mahyuddin mengatakan dewan penasehat PP IPMAL terus mensupport organisasi ini tetap eksis.
“Kita berharap cukup menjadikan organisasi ini sebagai organisasi yang dicintai oleh warganya,” ungkap Mahyuddin pada sambutannya.
Tak hanya itu, tambah Mahyuddin peran serta pelajar dan mahasiswa sangat dibutuhkan dalam membangun suatu daerah. Dirinya mendorong agar organisasi Ipmal sebagai organisasi yang disegani.
Ia mengungkapkan baru-baru ini keputusan Kemendes ada 11 desa yang statusnya masih tertinggal. Diantaranya 4 ada di kecamatan Lembang.
“Empat desa sangat tertinggal itu ada di kecamatan Lembang, termasuk Desa Kariango dan Desa Letta sendiri. Nah, inilah tugas pengurus baru membantu pemerintah, membantu kepala desa mencarikan solusi untuk menjadikan 4 desa ini setidaknya bisa setara dengan desa lain,” harapnya.
Ketua Umum PP IPMAL, Saleh mengatakan organisasi paguyuban ini sifatnya independen. Ipmal hadir sebagai wadah menghimpun warga Ipmal baik yang ada di Pinrang sendiri, maupun diluar sulawesi.
“Ipmal hadir sebagai wadah persatuan persepsi pemikiran dalam mengawal kebijakan yang membangun,” kata Saleh.
“Namun, jika kebijakan itu tidak pro terhadap pembangunan di Pinrang, maka Ipmal tidak segan melakukan kritikan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Asisten III Bupati Pinrang, Andi Pawelloi kehadiran Ipmal sejauh ini cukup membantu pemerintah terutama dalam hal pembangunan sumber daya manusia.
“Saya berharap Ipmal terus bersinergi dengan Pemerintah. Pemerintah pasti siap untuk dikritik kalau memang tidak sesuai dengan regulasi,” bebernya.
Sementara itu, Dewan senior Ipmal, H Abdy Baramuli mengatakan kritik itu bukan kritik yang menghancurkan melainkan kritik membangun.
“Saya tau karakter orang Letta, orang yang santun dalam melakukan kritikan yang membangun,” ungkapnya.
Mudah-mudahan organisasi ini terus berkembang dan maju. Terutama mengawal pembangunan Pinrang, khususnya Pinrang bagian utara.
Pada acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Letta Hasan, Kepala Desa Kariango dan sejumlah organisasi kepemudaan. (ac)