AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Personil Komando Distrik Militer 1420/Sidrap melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Makodim 1420/Sidrap Kelurahan Majjelling Wattang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang, Kamis (01/06/23).
Upacara dipimpin langsung oleh Letkol Inf Andika Ari Prihantoro,SE., M.I.Pol. dan diikuti oleh Kasdim, Para Perwira Staf, Danramil dan seluruh Personil Kodim 1420/Sidrap.
Dalam amanatnya, Pemimpin/Inspektur Upacara (Irup), Letkol Inf Andika Ari Prihantoro,SE., M.I.Pol. Membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE.,MM, Pancasila merupakan dasar negara serta landasan ideologi bagi Bangsa Indonesia.
Setiap nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara sejak konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945.
Setelah melalui proses diskusi yang mendalam, para founding fathers selanjutnya menyetujui Pancasila sebagai dasar negara yang sah serta dicantumkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945.
Lanjut Dandim Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia.
Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Tema peringatan hari lahir Pancasila kali ini juga sangat relevan dengan tantangan dan situasi yang sedang dihadapi oleh segenap Bangsa Indonesia yakni “Gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.” Tema ini merupakan pengingat bagi kita semua betapa pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa.
Sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan selesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong-royong dan bersatu padu.
Fenomena intoleransi dan polarisasi di tengah masyarakat terus mengemuka. Selain itu perbedaan suku, agama, ras, dan golongan juga terus diangkat guna memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, Panglima TNI berpesan kepada para prajurit sekalian untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Dandim juga tekankan lewat penekanan Panglima TNI yakni Pertama, TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
Pegang teguh sumpah dan janji kalian untuk selalu setia kepada NKRI. Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Terlebih saat ini tahapan Pemilihan Umum serentak telah dimulai, untuk itu saya perintahkan kalian semua untuk tetap menjaga netralitas TNI!.
Kedua, Jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan. Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan kita sehari-hari baik dalam kedinasan maupun ketika kita berbaur dengan masyarakat.
Dan yang Ketiga, Jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, serta Lembaga lainnya. Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerjasama, bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya memajukan bangsa.
(asp).