Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 6 Mar 2023 13:30 WITA ·

Petani ‘Sindir’ Pemkab Sidrap Gagal Urus Pertanian


 Petani ‘Sindir’ Pemkab Sidrap Gagal Urus Pertanian Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Ratusan petani di Kabupaten Sidrap, melakukan aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sidrap, Senin (6/3/2023).

Aksi dilakukan terkait harga gabah yang tak memihak petani. Petani juga menyinggung keberpihakan pemerintah terhadap kondisi pertanian di Sidrap. Bahkan, menuding Pemkab Sidrap yang dipimpin Ir H Dollah Mando, yang memiliki backgrounfld pertanian, gagal dalam mengembangkan sektor pertanian.

Unjuk rasa, Senin (6/3/2023), dilakukan petani dari 3 kecamatan yakni Baranti, Pancarijang dan Kulo, sejumlah kepala desa juga ikut melakukan aksi, antara lain, Kades Bulo Wattang, Bulo dan Kades Cipotakari, bahkan salah seorang anggota DPRD yang juga ketua Komisi III DPRD Sidrap H.Pathuddin juga ikut dalam unjuk rasa dan menyampaikan orasinya menyuarakan kondisi harga gabah di Kabupaten Sidrap.

Dalam orasinya Legislator PPP Sidrap H.Pathuddin itu mempertanyakan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar 4.750 yang menurutnya masih belum berpihak ke petani. Karena itu Ketua DPC PPP Sidrap tersebut meminta harga yang pantas.

“Kami tolak harga gabah dibawah Rp 5000, minimal harga gabah seharusnya Rp.5.500,” ucapnya.

Sementara Anggota DPRD Sidrap fraksi partai Nasdem, Bahrul Appas menanggapi dengan meminta Komisi II DPRD Sidrap untuk ke lapangan untuk meninjau aktivitas para pedagang gabah agar pedagang tidak menyebar issue tentang harga gabah tersebut.

“Banyak issue-issue yang beredar sehingga harga Gabah anjlok, untuk itu, kita harus terjun ke Lapangan untuk meninjau,” tegas Bahrul Appas.

Terpisah Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan mengatakan terkait harga gabah yang dikeluhkan warga, sudah menjadi kewajiban DPRD sebagai wakil rakyat untuk menindaklanjuti hal.

Untuk menindaklanjuti hal ini, dengan mengundang seluruh stakeholder untuk duduk bersama membicarakan harga gabah yang anjlok ini.

“Dalam waktu dekat kita harus mengundang Sekretaris Daerah, Asisten II, Dinas Perdagangan, Pertanian, Bulog dan perwakilan petani untuk membicarakan harga gabah tersebut,” H Ruslan.

Diketahui, Aksi unjuk rasa yang dikawal petugas kepolisian Polres Sidrap tersebut saat ini masih berlangsung, perwakilan unjuk rasa menyampaikan aspirasinya diruang komisi I.

Para pengunjuk rasa tersebut diterima 7 anggota dewan, Ketua DPRD Ruslan, Wakil Ketua H.Kasman, Samsu Marlin, H.Bahrul Appas, Paleppang, H.Haeruddin dan Rhida Rasyid, serta Ketua Komisi II DPRD Sidrap Abdul Rahman Pabbaja. (asp)

Artikel ini telah dibaca 353 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.