AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Polres Enrekang Inisiasi Simulasi Penanganan Bencana Dengan Stake Holder Terkait, Saat Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan peralatan SAR
Dalam Giat tersebut Bupati Enrekang, Drs. H.Muslimin Bando, M.Pd menjadi inspektur upacara pada Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR di jalan Swiss Kelurahan Juppandang Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang, Minggu (15/11/2020).
Bupati Enrekang, Drs. H.Muslimin Bando, M.Pd dalam amanatnya mengatakan, kejadian bencana yang tidak kita inginkan kadang-kadang terjadi tanpa disangka-sangka.
“Untuk itu, kita perlu mewaspadai segala bentuk kejadian bencana yang mungkin terjadi karena bencana selalu terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat kita duga,” kata Bupati dalam sambutannya.
Sebab, Kabupaten Enrekang merupakan salah satu daerah yang ada di suluwesi selatan hampir 80% berbukit dan bergunung – gunung salah satu daerah memiliki ancaman bencana alam seperti kebakaran hutan dan lonsor.
Oleh karena itu, ucap dia, kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana sangat penting agar mampu melakukan tindakan guna mengurangi risiko ketika terjadi bencana.
Kesiapsiagaan masyarakat adalah segala upaya untuk menyiapkan kemampuan masyarakat agar dapat merespon kejadian bencana secara cepat dan tepat.
Kapolres Enrekang AKBP Dr.Andi Sinjaya, S.H., S.IK., M.H mengatakan melalui apel siaga ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup sesuai fungsi dan peran masing-masing, guna menunjang tugas dan pengabdian kepada masyarakat,” terangnya.
Apel tersebut turut dihadiri Bupati Enrekang Drs. H. Muslimin Bando M. Pd., Wakil Buapati Enrekang Asman. SE., Kapolres Enrekang AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H., S.I.K., M.H., Forkopimda Kabupaten Enrekang, dan PJU Polres Enrekang serta di ikuti 1 Ton Kodim 1419 Enrekang, 2 Ton Polres Enrekang, 1 Ton Satpol PP & Damkar, 1 Ton TRC Dinas Kesehatan, 1 Ton Tim SAR, 1 Ton Patmor Polres Enrekang dan 1 Ton Pramuka. ( asr/ajp)