AJATAPPARENG.ONLINE, SINJAI, — Kontingen Makassar keluar sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) ke XVII tahun 2022.
Dilansir dari situs resmi Porprov Sulsel, Kontingen Makassar berhasil mengumpulkan sebanyak 356 medali dengan rincian 176 emas, 80 perak dan 100 perunggu.
Di peringkat kedua disusul Pangkep dengan total medali 122 terdiri dari 30 emas, 42 perak dan 50 perunggu.
Sementara itu, tuan rumah Sinjai duduk di peringkat ketiga dengan 138 medali, masing-masing 26 emas, 38 perak dan 74 perunggu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Yasir Mahmud memberikan ucapan selamat kepada para kontingen yang berhasil menjadi juara pada pelaksanaan even olahraga empat tahunan ini.
“Kepada para pemenang selamat atas prestasinya, jangan jumawa karena roda prestasi tetap berputar,” ucapnya dalam Closing Ceremony Porprov XVII Sulsel 2022 di Stadion Mini Kabupaten Bulukumba, Minggu (30/10/2022) malam.
Sementara itu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turut memberikan apresiasi berupa uang pembinaan kepada para kontingen peraih medali tiga besar dengan total Rp1 miliar.
Itu diberikan kepada kontingen Kota Makassar sebesar Rp500 juta, Kabupaten Pangkep Rp300 juta, dan Kabupaten Sinjai sebesar Rp. 200 juta.
Sidrap Paling Buncit
Kontingen Kabupaten Sidrap pada proprov XVII 2022 di Sinjai-Bulukumba, gagal menorehkan prestasi terbaik.
Bahkan, kontingen Sidrap ‘tenggelam’ di dasar klasemen perolehan medali dengan hanya mengumpulkan 3 emas, 7 perak dan 13 perunggu.
Harapan masyarakat Sidrap yang ingin melihat prestasi atlet Bumi Nene Mallomo tidak tercapai. Praktis, kondisi ini membuat sejumlah pemerhati olahraga menuntut pertanggungjawaban KONI Sidrap.
Dalam salah satu WAG di Sidrap, banyak yang menuntut KONI Sidrap memberi klarifikasi akibat anjloknya prestasi olahraga di Bumi Nene Mallomo. Padahal, pada event-event besar sebelumnya, Sidrap pernah berada di posisi 10 besar.
“Kadis dan Ketua KONI harus menjelaskan dan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat atas torehan ini, karena baru kali ini terjadi,” tulis praktisi media, H Aris Asnawi.
Salah satu anggota DPRD Sidrap, H Fathuddin bahkan berencana akan melakukan hearing antara Komisi III DPRD Sidrap dengan Kadis Pemuda Olahraga dan KONI. (sp)