Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Eksklusif · 24 Des 2018 13:47 WITA ·

Rahmawati Karim: Proses Demokrasi Berintegritas tidak Mudah


 Rahmawati Karim: Proses Demokrasi Berintegritas tidak Mudah Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Masa jabatan sebagai Komisioner KPU Enrekang berakhir. Namun, pekerjaan rumah Pencegahan Politik Uang tetap menanti Rahmawati Karim. Baginya, menghadirkan proses demokrasi yang berintegritas itu, bukanlah hal yang mudah.

Hal itu diungkapkan Rahmawati Karim, anggota KPU Enrekang dua periode 2008-2018 berkaitan dengan berakhirnya masa jabatannya tanggal 23 Desember 2018.
“Selama masa jabatan, saya berupaya menghadirkan proses yang berintegritas, sekalipun belum maksimal,” tuttur Rahmawati Karim, Senin (24/12/2018). Olehnya itu lanjut dia, dirinya memohon maaf atas segala kekurangan selama mengolah demokrasi di Bumi Massenrempulu. “Saya minta maaf atas ketidakmampuan saya menghadirkan proses yang berkualitas,” ungkap wanita yanng aktif sebagai agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Enrekang ini.
Rahma menyampaikan bahwa dia menyadari, jika dari genggaman tangannya sebagai komisioner, terdapat kekurangan jauh dari amanah undang-undang. Khususnya pendidikan politik bagi pemilih, sehingga politik uang masih menjadi hal yang biasa saja.
“Inilah pekerjaan rumah saya saat ini. Saya harus mencegah semampu saya, mengajak masyarakat menolak politik uang,” janji Rahmawati Karim.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam mensukseskan demokrasi yang jujur di Bumi Massenrempulu. Terima kasih juga disampaikan Rahmawati Karim terhadap penyelenggara pemilu di Enrekang atas upayanya menjadikan proses demokrasi tetap berjalan secara independen.
“Terima kasih tak terhingga bagi penyelenggara hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah berupayah menghadirkan proses demokrasi tanpa tunduk pada intervensi kepentingan elite tertentu sehingga hak publik tidak terabaikan,” tutupnya. (Asr/Ajp)

Visited 4 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Puluhan Warga Sidrap Terendam Air Berminggu-minggu, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

13 November 2024 - 12:26 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.