AJATAPPARENG. ONLINE, SIDRAP — Ratusan warga mendatangi Kantor Bank Mandiri Cabang Sidrap berunjukrasa mempertanyakan kejelasan uang milik Nasabah Bank Mandiri, H Podda yang hilang sebesar Rp2 Milliar.
Dalam aksi unjukrasa ini, ratusan massa yang mengepung Bank Mandiri berteriak ada “Maling”.
Massa dikoordinir oleh H Podda, salah satu nasabah Bank Mandiri yang uangnya hilang ditilep sang karyawan Bank Mandiri.
Koordinator Lapangan, Allin, Senin (6/1/2020) mengatakan aksi unjukrasa yang dilakukan ini bermaksud meminta kejelasan dari pihak bank Mandiri terkait pengembalian uang milik H Podda yang hilang.
Tuntutan yang lain, yakni meminta ketegasan pihak bank Mandiri memberikan ruang dan transparansi terkait pengembalian uang milik nasabah.
Untuk itu, kata Allin, polisi harus menfasilitasi untuk bertemu kepada pihak Bank mandiri karena nasabah sangat membutuhkan transparansi.
Ia mengaku, pihak bank Mandiri tidak pernah terbuka kepada nasabah, terutama H Podda yang kehilangan dana sekira Rp2 miliar.
Sementara Andi Samsul Bahri Takko, mengatakan pihak pimpinan Bank Mandiri Cabang Sidrap pernah akan mencairkan dana nasaba paling lambat dua bulan kedepan.
“Namun jika dalam waktu dua bulan dana ini, pencairan belum dilakukan, maka kaminakan datang dengan jumlah massa yang lebih besar lagi,” katanya.
Sementara Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono, dari kesepakatan antara pengunjuk rasa dengam Bank Mandiri, pihak bank akan melakukan audit uang nasabah satu bulan ke depan.
“Nanti ada informasi aktual tentang pengembalian uang nasabah yang hilang ini, Bank Mandiri Cabang Sidrap akan melakukan transaksi pencairan terhadap nasabah yang hilang,” katanya. (asp/ajp)