Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Terkini · 1 Feb 2019 16:57 WITA ·

Sebar HOAX dan Ujaran Kebencian, Ini kata Kapolres Parepare


 Sebar HOAX dan Ujaran Kebencian, Ini kata Kapolres Parepare Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Kepolisian Resor (Polres) Parepare jelang Pilpres dan Legislatif 2019, kembali mengingatkan agar masyarakat tidak menyebar hoax dan ujaran kebencian, Jumat (1/2/2019)

Kapolres Parepare AKBP Pria Budi,S.iK,.M.H, memprediksi praktik penyebaran hoax dan ujaran kebencian makin masif menjelang tahun 2019. Oleh sebab itu perlu edukasi untuk masyarakat terkait penyebaran pesan baik lewat dunia maya atau dunia nyata yang berkonten hoax atau ujaran kebencian.

“Sudah sangat jelas Pidana bagi penyebar berita bohong (HOAX ) dan Ujaran kebencian. Pidananya penjara 6 tahun serta denda Rp 1 miliar siap menanti bagi siapapun pelakunya,” tegas Pria Budi

Ia menjelaskan, Polri sudah sejak awal berusaha melawan hoax dengan membuat tim untuk menangkalnya, bahkan untuk menghadapi Pilpres 2019 sudah ada Satgas Nusantara supaya suasana tetap kondusif saat tahun politik.

” lJelang pemilu 2019, kita sudah antisipasi, bahkan Polri bentuk Satgas Nusantara, antisipasi, agar masyarakat supaya sejuk, aman, damai memasuki gelaran kontentasi Pilpres dan Pileg,2019,” jelasnya.

Hoax serta ujaran kebencian memang menghawatirkan terutama di dunia maya melalui media sosial (medsos). Para pembuat atau penyebar hoax serta ujaran kebencian sangat bisa dijerat dengan Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik dan terancam hukuman 6 tahun penjara hingga denda sampai Rp 1 miliar.

“Penyebar hoax yang ujaran kebencian bisa 6 tahun penjara dan denda sampai Rp 1 miliar, UU ITE pasal 28, oleh karna itu kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan berita-berita yang dapat memecah belah bangsa, sebelum kita shear periksa dengan baik, Intinya tidak terbujuk oleh berita hoax yang ingin memecah belah bangsa,” ujar dia.

Selain itu Pria Budi mengajak semua masyarakat Parepare agar mari bergandengan tangan kita hindari berbagai macam bentuk pelanggaran.

“Kita hindari politik uang, kampanye hitam, politik identitas, politik berbau sara, politik saling menghujat. Mari kita wujudkan pileg dan pilpres 2019 damai sukses dan sejuk,” tegasnya (dir/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Aliansi SIKAT Laporkan Pj Bupati Enrekang ke Ombudsman RI Terkait Dugaan Maladministrasi

15 November 2024 - 03:25 WITA

Kolaborasi PLN dan Polres Sidrap Cegah Ancaman Terorisme

14 November 2024 - 12:59 WITA

Panwascam Panca Lautang Sidrap Gencarkan Sosialisasi Tolak Politik Uang

13 November 2024 - 13:09 WITA

Puluhan Warga Sidrap Terendam Air Berminggu-minggu, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

13 November 2024 - 12:26 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.