Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Terkini · 1 Feb 2019 16:57 WITA ·

Sebar HOAX dan Ujaran Kebencian, Ini kata Kapolres Parepare


 Sebar HOAX dan Ujaran Kebencian, Ini kata Kapolres Parepare Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Kepolisian Resor (Polres) Parepare jelang Pilpres dan Legislatif 2019, kembali mengingatkan agar masyarakat tidak menyebar hoax dan ujaran kebencian, Jumat (1/2/2019)

Kapolres Parepare AKBP Pria Budi,S.iK,.M.H, memprediksi praktik penyebaran hoax dan ujaran kebencian makin masif menjelang tahun 2019. Oleh sebab itu perlu edukasi untuk masyarakat terkait penyebaran pesan baik lewat dunia maya atau dunia nyata yang berkonten hoax atau ujaran kebencian.

“Sudah sangat jelas Pidana bagi penyebar berita bohong (HOAX ) dan Ujaran kebencian. Pidananya penjara 6 tahun serta denda Rp 1 miliar siap menanti bagi siapapun pelakunya,” tegas Pria Budi

Ia menjelaskan, Polri sudah sejak awal berusaha melawan hoax dengan membuat tim untuk menangkalnya, bahkan untuk menghadapi Pilpres 2019 sudah ada Satgas Nusantara supaya suasana tetap kondusif saat tahun politik.

” lJelang pemilu 2019, kita sudah antisipasi, bahkan Polri bentuk Satgas Nusantara, antisipasi, agar masyarakat supaya sejuk, aman, damai memasuki gelaran kontentasi Pilpres dan Pileg,2019,” jelasnya.

Hoax serta ujaran kebencian memang menghawatirkan terutama di dunia maya melalui media sosial (medsos). Para pembuat atau penyebar hoax serta ujaran kebencian sangat bisa dijerat dengan Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik dan terancam hukuman 6 tahun penjara hingga denda sampai Rp 1 miliar.

“Penyebar hoax yang ujaran kebencian bisa 6 tahun penjara dan denda sampai Rp 1 miliar, UU ITE pasal 28, oleh karna itu kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan berita-berita yang dapat memecah belah bangsa, sebelum kita shear periksa dengan baik, Intinya tidak terbujuk oleh berita hoax yang ingin memecah belah bangsa,” ujar dia.

Selain itu Pria Budi mengajak semua masyarakat Parepare agar mari bergandengan tangan kita hindari berbagai macam bentuk pelanggaran.

“Kita hindari politik uang, kampanye hitam, politik identitas, politik berbau sara, politik saling menghujat. Mari kita wujudkan pileg dan pilpres 2019 damai sukses dan sejuk,” tegasnya (dir/ajp)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.