AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Selain melakukan pemeriksaan Rafid Test. Tim Penanganan Covid-19 di Kabupeten Sidrap, juga tengah mengawasi ribuan warga yang masih dalam resiko.
Ini dilakukan karena Sidrap masuk dalam Transmisi lokal penyebaran Covid-19 di wilayah Sidrap.
Saat ini, memang tercacat sudah 11 warga yang merupakan Eks Cluster Umroh yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan 2 diantaranya telah sembuh.
Wakil Ketua Tim Gugus Covid-19 Wilayah Sidrap, Letkol Inf JP Situmorang, Kamis (9/4/2020) mengatakan terkait transmisi lokal yang ada di Sidrap, tim sudah pendataan oleh Aparat Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Selain didata, transimisi lokal terjadi karena pasien positif yang merupakan klaster umroh dan berpotensi telah memiliki kontak dengan keluarga dan warga.
Jamaah umroh ini juga dihimbau untuk diwajibkan isolasi mandiri dirumah masing-masing sehingga wabah covid-19 bisa teratasi dengan baik.
Terpisah, Juru bicara pengananan Covid-19, Kabupaten Sidrap, Ishak Kenre meminta masyarakat untuk mematuhi kedisiplinan individu sesuai dengan protap pemerintah kemudian hindari kerumunan dan Physical Distancing.
Ishak pun meminta dukungan dari keluarga para ODP dan PDP guna melewati masa yang terbilang sulit tersebut.
“Dukungan dari pihak keluarga dengan memberikan mereka stimulus suasana hati yang selalu senang dan terus memberikan support semengat untuk menjaga imunitas dan prilaku,” katanya.
Bagi mereka yang direkomendasikan untuk karantina rumah, betul-betul harus patuh, harus berada dikamar sendiri kamar sendiri dengan ventilasi memadai.
Pemantauan secara terus menerus akan dilakukan oleh Surveylance yang dilakukan tim gerak cepat setiap puskesmas, tugasnya secara implementasi melalui telpon harus mengecek kondisi para ODP dan PDP yang sudah dipulangkan. (asp/ajp)