AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Vaksinasi Covid-19, masih pro kontra. Sehingga, masih perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang sifatnya masif kepada seluruh masyarakat.
Baik melalui media sosial, baliho hingga upaya pendekatan terhadap tokoh-tokoh agama yang ada di Wilayah Kabupaten Sidrap.
Hal itu ditegaskan Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf, Dodi Nur Hidayat saat mengikuti rapat koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tingkat Kabupaten Sidrap di Ruang Rapat Sekda Kelurahan Batu Lappa Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap, Senin (25/01/2021).
Dodi Nur Hidayat mengatakan untuk persoalan keamana, maka TNI dan Polri siap melakukan antisipasi, terkait potensi penolakan.
“Sebenarnya penolakan yang sering terjadi di masyarakat, karena masyarakat banyak yang tidak paham dan tidak tahu tentang tujuan dari kegiatan Vaksinasi ini,” katanya.
Menurutnya, banyak hal-hal yang seperti berita hoax dan lain sebagainya, yang sudah sering diterima dan juga masyarakat sering menerima, sehingga informasi tersebut ditelan mentah-mentah dan akhirnya terjadilah resistensi dari masyarakat.
“Kami hanya menyarankan agar dari pihak keamanan baik itu Babinsa dan Bhabinkamtibmas kumpul dengan para penyuluh kesehatan, paling tidak mereka punya sedikit pengetahuan tentang Vaksinasi ini sendiri,” ujarnya.
“Intinya kami dari pihak Kodim 1420 Sidrap mendukung maupun dari Polres Sidrap, siap bersinergi bagaimana caranya menciptakan situasi yang kondusif dalam rangka Vaksinasi mendukung kegiatan pemerintah,” katanya.
Sekretaris Daerah Sidrap, Sudirman Bungi, S.IP.,M.Si berharap, vaksinasi ini bisa berjalan aman dan lancar, dibutuhkan koordinasi antara pihak terkait bahwa, akan mulai vaksinasi dengan target tenaga kesehatan yang telah memenuhi syarat.
Target vaksinasi pada tahap awal sebanyak 2.389 orang beserta 10 orang pejabat publik. Sehingga diminta kepada seluruh pejabat Forkopimda kesiapannya untuk di Vaksinasi, dan semoga Vaksinasi ini berjalan dengan aman dan lancar. (asp/ajp)