Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Eksklusif · 3 Jul 2022 16:36 WITA ·

Tersinggung, Alasan Komunitas Waria Datangi Warga dan Aktivis di Tanru Tedong


 Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI yang diduga menghina profesi waria di medsos. Perbesar

Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI yang diduga menghina profesi waria di medsos.

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dugaan penyerangan komunitas Waria di Tanru Tedong, Sabtu (2/1/2022), berbuntut panjang, dan saling melapor ke kepolisian.

Tak hanya melibatkan korban Zainuddin, yang diduga diserang, dan melapor ke polisi, tapi komunitas Waria juga melaporkan Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI karena diduga telah menghina komunitas waria di media sosial.

“Itu video rekaman CCTV yang beredar terpotong-potong. Sebenarnya, komunitas ini ingin silaturahmi dan mengklarifikasi postingan Amiruddin yang menyinggung status waria di FB,” terang Hj Agustina, perwakilan Waria, kepada ajatappareng.online, Minggu (3/7/2022).

Hanya saja, saat didatangi, kata Hj Agustina, Amiruddin cuek dan tidak menerima kedatangan pihak Waria, ditambah lagi, rekan Amiruddin, yakni Zainuddin berusaha mengusir para waria menggunakan pisau.

Menurutnya, postingan Amiriddin Beddu di medsos yang menbuat komunitas waria tersinggung adalah, karena mengaitkan agama, dan menganggap waria adalah orang sakit yang perlu diobati.

Postingan Amiruddin Beddu, yang diduga menghina komunitas waria

“Ia juga membandingkan waria dan binatang dalam membedakan alat reproduksi,” sesal Hj Tina.

Jadi, kata dia, komunitas waria datang bukan melakukan penyerangan, namun untuk meminta klarifikasi Amiruddin. Namun, karena tidak diterima dengan baik, situasi memanas dan salah seorang emosi.

“Yang kami sayangkan itu, video CCTV yang beredar, kenapa terpotong-potong, kenapa bukan aslinya yang diposting,” kata Hj Agustina.

Terkait postingan Amiruddin Beddu yang diduga menghina komunitas waria, Hj Tina mengaku sudah melaporkan ke pihak berwajib, sebelum kejadian Sabtu (1/7/2022).

Namun pada saat dilakukan interogasi, Amiruddin sempat melarikan diri, untung pihak kepolisian bergerak cepat menahan Amiruddin Beddu.

Ia berharap, adanya klarifikasi dan video lengkap yang beredar, bisa mencegah masyarakat dan ormas untuk tidak salah paham dan mengetahui permasalahan sebenarnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 4,177 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Aksi Heroik Intel Kodim 1419/Enrekang: Tangkap Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 12 Paket Sabu

20 Desember 2024 - 14:27 WITA

Jelang Dimulainya Operasi Lilin 2024, Polres Enrekang Laksanakan Lat Pra Ops

20 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.