AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Viral video di media sosial uang palsu yang beredar di Kabupaten Pinrang sebanyak kurang lebih 9 juta rupiah. Dimana video tersebut direkam oleh pemilik konter HP yang juga sebagai agen bank di Kabupaten Pinrang.
Diketahui pemilik konter HP tersebut ialah Ani warga Pekkabata, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Dalam video yang berdurasi 30 detik itu, terlihat pemilik konter sedang memeriksa uang pecahan 100 ribu rupiah dengan menscan menggunakan alat pendeteksi uang. Namun, pada saat di scan, logo Bank Indonesia uang palsu tersebut tidak menyala saat uang diletakkan di bawah sinar UV.
Hal tersebut dibenarkan Ani pemilik konter. Dimana video yang viral tersebut merupakan kejadian yang berada di tokonya.
“Iya betul, video yang tersebar itu kejadiannya di toko saya beberapa hari yang lalu. Saya hampir jadi korban uang palsu,” kata Ani saat dikonfirmasi, Senin (25/7/2022).
Ani menjelaskan, bahwa uang palsu yang ada didalam video viral tersebut dibawa oleh seorang remaja, dimana remaja tersebut merupakan tetangganya sendiri Pekkabata.
“Anak itu sebelumnya chat saya untuk melakukan transfer uang 9 juta. Saya bilang, bisa dan biayanya Rp25 ribu. Saya kenal ini anak karena tetangga saya. Umurnya sekitaran 18 tahun,” jelas Ani
Lanjut Ani, ketika anak tersebut sampai ke konternya Ani beserta karyawannya langsung memeriksa uang tersebut, dumana uang yang dibawa anak tersebut dirasa aneh.
“Saya kan punya alat pendeteksi uang palsu. Jadi saya scan. Pas saya scan itu, tidak nyala logo Bank Indonesianya. Dari situ saya tahu kalau uangnya itu palsu,” bebernya.
Mengetahui uang yang dibawa tersebut palsu, Ani langsung memberitahukan kepada anak remaja tersebut kalau uang itu palsu
“Anak itu sempat kaget, anak itu bilang itu semua palsu kah ? Ini ada juga di kantong saya Rp100 ribu. Coba di cek juga. Uang palsu kah juga. Jadi saya cekkan juga. Ternyata uang palsu juga yang dia kantongi. Sayapun langsung menyuruh anak itu untuk memulangkan uang palsu tersebut,” terang Ani.
Ani menambahkan bahwa dirinya memvideokan kejadian itu hanya untuk memberikan himbauan kewaspadaan kepada orang lain agar tidak tertipu dengan uang palsu.
“Video itu langsung viral, saya cuma niat kirim ke teman teman saya agar waspada. Tidak lama Polisi datang dan mengecek semua CCTV dan menyakan soal video uang palsu,” tutup Ani. (ac)