Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Terkini · 16 Nov 2021 20:49 WITA ·

Wabup Asman Buka Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Wisata


 Wabup Asman Buka Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Wisata Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang menggelar pelatihan mitigasi bencana di destinasi wisata di Villa Bambapuang.

Kegiatan yang dimulai dari Senin – Rabu, 15 – 17 November 2021 tersebut dihadiri 42 orang. Mereka merupakan utusan dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Pengelolah objek wisata dan lembaga atau organisasi yang berafiliasi dengan wisata.

Wakil Bupati, Asman yang membuka pelatihan tersebut. Asman memaparkan, kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan, motivasi dan kemapuan para pengelola wisata dan desa wisata dalam melakukan mitigasi bencana.

“Kita terus dorong sektor wisata ini. Jika sektor ini dikelolah dengan baik maka menjadi sumber PAD yang sangat tinggi. Bahkan sektor ini mampu mengalahkan sektor pertambangan. Intinya, sektor wisata ini mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” Kata Asman

Hal yang menarik dari pengelolaan wisata ini adalah kecendrungan masyarakat saat ini lebih banyak kembali ke alam, mencari suasana alam dan sebagainya. Tidak hanya itu, sektor wisata ini juga bisa diintegrasikan dengan potensi lain seperti potensi pertanian.

Untuk memaksimalkan pelatihan mitagasi bencana tersebut, pihak Dispopar mengundang pemateri dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang.

Kepala Bidang Pamasaran Pariwisata, Andi Zulkarnain mengatakan bahwa pelatihan mitigasi bencana sangat penting dalam pengelolaan wisata karna berkaitan langsung dengan objek dan daya tarik wisata serta berpengaruh pada pengunjung atau wisatawan.

Lebih lanjut, Zul sapaan akrabnya menjelaskan bahwa pengelolaan wisata tidak hanya berbicara pada destinasi, daya tarik, produk wisata, usaha wisata namun yang tidak kalah penting juga keamanan lokasi.

“Pelatihan ini adalah paket atau rangkai semua item yang dibutuhkan dalam pengelolaan wisata. Ini sangat penting untuk diketahui para pengelola wisata,” tutur Zul.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Rumah dan Sawah terendam Air

21 Desember 2024 - 18:59 WITA

Bunyamin M Yapid LC MH: Doakan Duta As’adiyah di Kabinet Merah Putih Sehat dan Memberi kontribusi Untuk Bangsa

21 Desember 2024 - 17:19 WITA

Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Sejumlah Titik Rawan Bencana

21 Desember 2024 - 13:53 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.