Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 9 Apr 2021 13:16 WITA ·

Wabup Asman Minta OPD Benahi 8 Area Intervensi MCP


 Wabup Asman Minta OPD Benahi 8 Area Intervensi MCP Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Wakil Bupati Enrekang Asman SE meminta seluruh OPD, serius membenahi 8 aspek yang menjadi area intervensi Monitoring Control of Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu ia sampaikan di Kantor Inspektorat Enrekang, saat memimpin rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi MCP, Kamis (8/4/2021). Hadir mendampingi Wabup, Kepala Inspektorat Enrekang Haedar dan sejumlah kepala OPD.

Rapat itu membahas monev capaian MCP tahun lalu dan upaya optimalisasi progres MCP tahun 2021 ini.

Adapun 8 area intervensi KPK, yaitu: manajemen ASN, manajemen aset daerah, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran APBD, tata kelola dana desa, kapabilitas APIP, pelayanan terpadu satu pintu, dan optimalisasi pendapatan daerah.

“Semua OPD harus komitmen soal tindak lanjut pencegahan korupsi ini. Capaian kita harus meningkat untuk tahun 2021,” tegas Asman.

Alumni STIEM Bongaya ini mengingatkan 8 area intervensi ini saling terkait satu sama lain. Sehingga OPD tidak bisa jalan sendiri-sendiri.

Asman meminta seluruh jajaran Pemda serius, berkolaborasi dan koordinasi. “Kita ingin menunjukkan bahwa Enrekang tidak main-main soal pemberantasan korupsi,” kata Wabup.

Progres capaian MCP akan dikontrol oleh Sekda dan Inspektorat. Serta akan dievaluasi setiap tiga bulan.

Lebih lanjut Wabup menyinggung soal adanya item yang menjadi perhatian KPK. Yakni dua pejabat yang belum menyampaikan LHKPN. Ternyata dua orang ini baru saja pensiun namun masih terdata.

“Jadi hanya mis-informasi. Saya baru terima laporan tadi bahwa penyampaian LHKPN kita sudah 100 persen. Kedepan yang seperti ini harus segera dibenahi agar tidak jadi sorotan,” tandas Asman. (rls)

Visited 3 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Panwascam Panca Lautang: Politik Uang Dapat Dipidana 3 Tahun Penjara

21 November 2024 - 19:43 WITA

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan

20 November 2024 - 18:46 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.