AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR — Ketua DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel Yasser Latief (YL) membeberkan tips dan trik, dalam memilih rumah idaman. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara pada talkshow Pekan Ekonomi Syariah (PES) 2018 yang digelar Bank Indonesia (BI), di Mall Ratu Indah (MaRI), 15 September.
Menurut YL, rumah selain merupakan kebutuhan primer manusia, juga merupakan asset berharga. Harga properti sendiri terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Berkisar 8-10 persen setiap tahun.
“Bahkan pernah 20 persen pada 2009-2012. Sehingga semakin cepat memiliki rumah akan semakin baik. Meski beberapa tahun ini harga properti mengalami perlambatan hingga 6 persen per tahun, namun kebutuhan rumah tetap meningkat,” jelas Yasser.
Ia memaparkan, dalam memilih rumah hal pertama yang harus dipastikan adalah rumah tersebut sesuai tingkat kebutuhan dan selaras dengan kemampuan keuangan. Kedua, lokasinya aman dari banjir, serta dekat dengan area aktivitas publik.
Selanjutnya pastikan aspek legalitas perumahan itu aman. Lihat rekam jejak developernya, apakah direkomendasikan orang atau justru kerap bermasalah. “Terakhir yang tak kalah penting perhatikan kualitas bangunan. Sebelum memutuskan membeli, bisa konsultasi dengan orang yang ahli,” urainya.
Selain talkshow, acara yang dibuka oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah itu juga diisi dengan pameran produk dan program, fashion show busana muslim, hingga sertifikasi produk atau makanan halal.
PES 2018 mengangkat tema ‘Optimalisasi Potensi Wisata Berbasis Syariah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusi’. Event itu mengejar target transaksi sedikitnya Rp30 miliar, selama 3 hari.
Pembukaan Pekan Ekonomi Syariah tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, Ketua Kadin Sulsel Zulkarnain Arief, Ketua Asbisindo Sulsel, Kamaruddin Kammisi, serta sejumlah stakeholder lainnya. (*/rls)