Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Advertorial · 26 Okt 2022 15:16 WITA ·

Kembangkan Proyek DFFS Dikembangkan, Enrekang Tiru Pertanian Modern Eropa


 Bupati Enrekang Muslimin Bando menandatangani penguatan kerjasama Digital Farmer Field School (DFFS) dengan Van Hall Larenstein University of Applied Science (VHL) Belanda, di Kampus Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN), Rabu, (26/10/2022). Perbesar

Bupati Enrekang Muslimin Bando menandatangani penguatan kerjasama Digital Farmer Field School (DFFS) dengan Van Hall Larenstein University of Applied Science (VHL) Belanda, di Kampus Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN), Rabu, (26/10/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang Muslimin Bando menandatangani penguatan kerjasama Digital Farmer Field School (DFFS) dengan Van Hall Larenstein University of Applied Science (VHL) Belanda, di Kampus Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN), Rabu, (26/10/2022).

DFFS merupakan proyek kerjasama antara pemerintah Belanda melalui VHL dengan Pemkab Enrekang dan UNIMEN, yang sudah berjalan sejak 2019. Lewat proyek DFFS, dilakukan riset, pelatihan dan sharing seputar metode pertanian modern, bersama pemangku kepentingan dan kelompok tani.

Project Manager DFFS dari VHL, Prof Loes Witteveen mengatakan kerjasama ini diperbaharui dan dikembangkan lebih luas. Sebab Belanda melihat Pemkab Enrekang dan UNIMEN menunjukkan kemajuan dan kerja keras.

“Kita melihat ada peningkatan kualitas, baik dalam pendidikan maupun penerapan metode pertanian modern,” jelas Prof Loes.

Kedepan, pelatihan secara virtual dan langsung akan semakin intens. Bukan hanya VHL Belanda yang sharing, tetapi bertukar pengalaman dengan sistem pertanian di Enrekang.

Pihaknya juga menyampaikan selamat atas kelanjutan kerjasama dan terimakasih atas penerimaan hangat dari Pemkab Enrekang.

“Kita sudah berdiskusi banyak mengenai DFFS ini. Kita memastikan Belanda dan Eropa pada umumnya mengetahui bahwa Enrekang ternyata bisa,” tegas Prof Loes.

Apresiasi senada disampaikan MB. Menurut bupati yang juga bekerja sebagai petani ini, adalah sebuah kebanggaan bisa meneruskan kerjasama dengan Belanda. Apalagi mengetahui bahwa akademisi VHL akan membantu mempromosikan potensi Enrekang di dunia luar.

Dihadapan Prof Loes, Bupati memang banyak memaparkan mengenai kapasitas dan jangkauan produksi pertanian Enrekang. MB menyebut, petani Massenrempulu menyuplai hasil pertanian ke Sulawesi Tenggara, Tengah, Utara, dan Barat. Serta ke Papua dan tentu ke Kalimantan yang akan segera jadi ibu kota negara.

“Bahkan jika inflasi dan harga sayur mayur di ibukota naik, misalnya harga cabai tinggi, kita juga suplai ke ibukota untuk menstabilkan harga,” urai Bupati.

Sementara itu Rektor UNIMEN Dr Yunus Busa berharap tim DFFS Enrekang bisa menyerap sebanyak banyaknya manfaat dari proyek ini. Terutama para akademisi dan mahasiswa UNIMEN, agar bisa diterapkan saat pengabdian masyarakat dan seterusnya.

Tim Management DFFS Enrekang terdiri dari Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian – Dinas Pertanian Enrekang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dan Rektor UNIMEN ,serta jajaran masing-masing. (rls)

Artikel ini telah dibaca 110 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Asisten 2 Pemda Enrekang Hadiri Halal Bihalal HIKMA Parepare

7 Mei 2024 - 11:06 WITA

PJ Bupati Sidrap Tinjau Proses Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di STIA Lan Makassar

7 Mei 2024 - 11:02 WITA

PT. Pegadaian Cabang Duapitue Salurkan Bantuan Kewarga yang Terdampak Banjir

6 Mei 2024 - 22:31 WITA

Innalillah.. Andi Faisal Ranggong Meninggal Dunia

6 Mei 2024 - 09:43 WITA

Aliran Listrik Wilayah Banjir Sidrap Pulih 98 Persen

5 Mei 2024 - 14:37 WITA

Begini Cara Warga Desa Tana Toro Evakuasi Mandiri Pasca Banjir

5 Mei 2024 - 08:00 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.