Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Terkini · 15 Nov 2021 15:15 WITA ·

Binda Sulsel Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sidrap


 Binda Sulsel Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Selatan menggelar vaksinasi massal bagi bagi pelayan publik dan masyarakat, Senin, 15 November 2021.

Kegiatan tersebut berlangsung di dua lokasi yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo dan RS Arifin Nu’Mang Rappang.

Vaksinasi dalam rangka percepatan wujudkan kekebalan kelompok demi pemulihan ekonomi itu digelar atas kerjasama Binda Sulsel dan Dinkes Sidrap.

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sidrap, Dr Ishak Kenre mengatakan, antusiasme warga sangat tinggi untuk mengikuti program vaksinasi tersebut. Sebab sejak pagi warga rela antre untuk mendapatkan vaksin.

“Kami melihat antusiasme pelayan publik dan warga yang datang sangat tinggi. Ini yang kita harapkan. Begitu kami datang meninjau masyarakat sudah siap divaksin,” ucapnya.

Untuk target vaksinasi Binda Sulsel, kata Dr Ishak Kenre yakni 2.000 peserta. Sedangkan untuk Pemkab Sidrap Target vaksinasi hariannya itu sebanyak 5.000 peserta.

“Kami harap dengan kolaborasi ini, capaian target bisa terpenuhi demi mewujudkan kekebalan kelompok dalam rangka pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Dr Ishak Kenre juga berpesan ke warga agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes) walaupun sudah divaksin.

Ia berharap kekebalan kelompok segera terbentuk. Dengan begitu ekonomi bisa kembali pulih.

“Meski sudah divaksin tetap pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Semoga kehidupan sosial dan ekonomi kembali pulih, jika sudah terbentuk kekebalan kelompok,” tandas Dr Ishak Kenre.

Seperti diketahui, kekebalan kelompok dapat tercapai apabila setidaknya 70 persen masyarakat atau 2/3 dari populasi penduduk sudah memiliki imunitas terhadap serangan virus corona tersebut.

Itu berarti perlu 180-an juta orang Indonesia divaksinasi dari total penduduk Indonesia yang sekitar 270 juta jiwa. (asp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Penunjukan Kepala BAPENDA Jadi Plt DPMD, Keputusan PJ Bupati Enrekang Menuai Kritik

4 November 2024 - 10:54 WITA

Dukungan Mengalir, SAR-Kanaah Jadi Harapan Masyarakat Majelling

3 November 2024 - 23:52 WITA

Paslon SAR-Kanaah Jalin Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Blusukan di Majelling

3 November 2024 - 21:21 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.