AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidenreng Rappang, menggelar rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dengan seluruh lurah se Kabupaten Sidrap, Selasa (24/11).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Sidrap, Syamsuddin Saleng, saat ditemui Kantor Bupati Sidrap, usai pertemuan digelar.
Menurutnya, kegiatan tersebut diprakarsai oleh Pemda Sidrap, melalui Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Sidrap, Fandy Anshari S. STP., M.Si.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerjasama kita dengan Pemda Sidrap. Tentu harapan kami pertemuan ini tidak menjadi pertemuan terakhir, namun akan ditindak lanjuti dalam agenda lainnya, dalam rangka pemantapan pelaksanaan proses demokrasi di Bumi Nene Mallomo,” jelasnya.
Ditempat terpisah Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Sidrap, Fandy Anshari S. STP., M.Si. mengatakan bahwa Pemda Sidrap, memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan tahapan tahapan demokrasi.
Ia juga berharap, bahwa pertemuan tersebut bisa melahirkan kesepahaman, khususnya dalam memutakhirkan data pemilih berkelanjutan di Kabupten Sidrap.
“Saya kira kita memaksimalkan penggunaan tekhnologi dalam perbaikan data ini,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPUD Sidrap, Rasmawati, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapakan aplikasi, yang secara khusus bisa digunakan oleh para lurah, dalam rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
“Tentu akan ada data pembanding yang akan kami berikan. Karena di tingkat kelurahan, tentu para lurahlah yang mengetahui pergesaran data penduduk, semisal ada yang pindah domisili, meninggal, dan lain sebagainya. Alasan inilah menjadi dasar mengapa kami mengadakan pertemuan ini,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, untuk terus melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
“Seperti Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Sulawesi Selatan, Kementerian Agama Sidrap, Pengadilan Agama Sidrap, Polres Sidrap, Kodim 1420.
“Tadi kami sudah meminta kepada seluruh lurah, agar menentukan satu operator, yang bisa memantau pergerakan data kependudukan di wilayah masing masing.
Kami juga akan membuat group Whatsapp (WA) sebagai media komunikasi kami dalam hal ini,” ujarnya. (asp/ajp)