AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Kabupaten Barru telah lama menjadi daerah yang memfasilitasi Rapid Test Antigen dan Rapid Anti Body secara gratis. Belasan Ribu Alat test ini, membantu pergerakan masyarakat ber-KTP Barru untuk melakukan perjalanan dari dan keluar daerah.
Namun tak cukup itu saja, Pemkab Barru kembali menerima bantuan Alat PCR dari Universitas Hasanuddin, di Ruang Senat Lantai 2, Rektorat Unhas, Kamis (4/11/2021).
“Alhamdulillah, ini rejeki bagi Masyarakat Barru, dan kita juga sudah menyiapkan tenaga khusus yang akan dilatih oleh Unhas untuk mengoperasikan Alat PCR ini. Insya Allah ke depan, akan memudahkan tugas pemerintahan dan menangani Pandemi Covid-19 ini,” sebut Bupati Barru, Ir H Suardi Saleh.
Tes PCR (polymerase chain reaction) adalah pemeriksaan molekular yang dilakukan dengan metode amplifikasi yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit tertentu.
Sebelumnya, Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A yang menyambut para penerima bantuan berterima kasih pada PT. Langit Pandu Anugerah yang jadi Mitra Unhas dalam pengadaan alat PCR ini.
“Alat ini kedepannya bisa kita gunakan untuk mendeteksi penyakit tropis di indonesia. Kedepan dengan Pemda, kita bisa melakukan kerjasama dalam penelitian melalui riset center, semoga alat ini bisa bermanfaat,” sebut Prof. Dwia.
Bantuan ini tidak diberikan ke semua 24 Kabupaten/Kota Se-Sulsel. Sekira 5 (Lima) Kepala Daerah di Sulsel, yakni Barru, Gowa, Sidrap, Pinrang, dan Parepare yang menerima Alat PCR ini.
Salah satu metode pengambilan sampel untuk tes PCR adalah dengan tes usap atau swab test. Dengan hadirnya Alat PCR di Barru, maka deteksi dini atas Covid-19 bagi yang terkonfirmasi akan lebih mudah diketahui dan ditangani.
Demikian pula, pergerakan bagi pelaku perjalanan yang selama ini terbatasi oleh keharusan memiliki hasil test PCR, akan teratasi. (hr)