AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG, — Bupati Enrekang, Muslimin Bando (MB) hadiri kegiatan BKKBN menyambut kedatangan Direktur Ketahanan Remaja dr. Victor Palimbong, di Aula Ruang Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Rabu, (8/6/2021).
Turut hadir menemani Bupati antara lain Kadis PPKB Darmiati Siampak, Ketua Penggerak PKK Johra MB, Ketua BKKBN Provinsi Sulsel, Sulviani dan Beberapa jajaran OPD terkait.
Agenda yang dikemas dalam silaturahim bersama seluruh OPD ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas pelaksanaan Program Bangga Kencana untuk mempercepat penurunan stunting.
MB dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Direktur Ketahanan Remaja ke Kabupaten Enrekang dalam rangka menjaga Ketahanan Remaja.
“Saya rasa Enrekang selalu bersungguh-sungguh dalam program pembinaan dan ketahanaan remaja dan beberapa program juga sudah mendapat apresiasi atas prestasi yang telah diperoleh,” ungkap MB
Bupati Enrekang, Muslimin Bando mengatakan, saat ini semua program bisa berjalan berkat kerjasama yang baik diseluruh OPD terutama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dengan OPD yang lain serta Penggerak PKK yang selalu memberikan bantuannya.
“Saya rasa Ibu PKK kita tidak berhenti bahkan sering naik turun gunung untuk melanjutkan semua program pembinaan bahkan sampai jarang kita ketemu di lapangan, ini menunjukkan bahwa program benar-benar jalan dengan baik,” ujar Bupati Enrekang.
Sementara dr. Viktor Palimbong dalam sambutannya menyampaikan mengapresiasi atas kerja Pemda Enrekang yang begitu luar biasa.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih dan ketika berbicara tentang stunting maka saya rasa Enrekang sudah melakukan dengan tepat dari hulu hingga hilir,” puji Direktur Ketahanan Remaja.
Ia juga menggambarkan, saat ini angka stunting diangka 27,7% Secara Nasional dan di targetkan menjadi 14% Tahun 2024 dengan program pembinaan semenjak Remaja atau biasa disebut Prekontrasepsi (Usia Sebelum Perkawinan).
“Saya mengucapkan terima kasih dan saya akan bantu 1.700 Vitamin Angels secara Gratis dan satu-satunya Kabupaten yang dapat di Sulsel. Ini merupakan jenis terbaru dan belum diperjual belikan di Indonesia dan saya berikan khusus untuk Enrekang,” tutupnya.
Sekedar diketahui angka Stunting Kabupaten Enrekang pada Tahun 2018 di angka 52% dan Tahun 2021 saat ini turun hingga 23%.
Pada sesi tersebut, dirangkaikan dengan Launching Program Basis Kencana (Membangun Generasi Emas dari Kampung Keluarga Berencana) yang di sampaikan langsung oleh Kadis PPKB Enrekang sebagai program menuju Enrekang EMAS.(rls/ajp).