Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Terkini · 21 Apr 2020 17:43 WITA ·

Puluhan Ribu Ternak Puyuh Terkena Flu Burung, Disnakkan Sidrap Kecolongan


 Puluhan Ribu Ternak Puyuh Terkena Flu Burung, Disnakkan Sidrap Kecolongan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Setelah dinilai gagal mengantisipasi tingkat kematian puluhan ribu ternak unggas berupa itik, Ayam Ras (Petelur), Ayam Pedaging dan ayam Arab serta ayam kampung, kini Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sidrap kembali kecolongan.

Pasalnya, instansi yang menangani ternak dan kesehatan hewan tersebut luput dari pemantauan akibat munculnya kematian puluhan ribu ternak puyuh milik warga yang tersebar di sejumlah wilayah Kecamatan di daerah ini.

Kematian puluhan ribu ternak puyuh yang diduga kuat terserang flu burung jenis H5N1, bermula di Kecamatan Dua Pitue dan sekitarnya sejak awal Maret 2020 lalu.

Selanjutnya di bulanan yang sama hingga April sekarang ini, juga menyerang wilayah Kecamatan Kulo, Baranti dan Watang Pulu hingga ke Kecamatan Tellu Limpoe dengan jumlah mematikan mencapai 40 ribu ekor lebih.

Demikian disampaikan koordinator peternak puyuh Sidrap, Muh Yusuf, yang ditemui di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Sidrap, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, angka kematian ternak puyuh masyarakat di daerah ini, rata-rata mencapai 2 ribu hingga 3 ribu ekor per peternak dengan estimasi kerugian materi juga bervariasi.

“Terus terang pak, hingga saat ini kami belum tahu persis penyakit apa yang menyerang ternak puyuh kami. Kami hanya menduga-duga kalau penyakit ini sejenis flu burung, apalagi petugas penyuluh ternak belum pernah turun melihat kondisi yang kami alami,” pungkasnya (asp/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ketua HMI Enrekang Kritik Kebijakan Pj Bupati, Marwan Mansyur

8 November 2024 - 13:22 WITA

Hadapi Pilkada, Bawaslu Sulsel Fokus Tangkal Isu SARA dan Ujaran Kebencian di Sosmed

7 November 2024 - 15:17 WITA

Dispustaka Enrekang Raih Juara 1 di Peer Learning Meeting Nasional 2024

7 November 2024 - 13:12 WITA

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Syaharuddin Alrif: Dari Petani untuk Petani, Kami Siap Wujudkan Perubahan di Sidrap

5 November 2024 - 10:31 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.